Minggu, 01 Februari 2009

Badai PHK

Saat ini di indonesia bukan saja banyak bencana alam yang melanda. Dunia kerja juga sedanh dilanda musibah dengan adanya badai PHK. Hal ini menjadikan angka pengangguran naik secara drastis, yang akan mengakibatkan banyak hal akan merasakan imbasnya. disamping tingkat kriminalitas meningkat juga otomatis tingkat masyarakat miskin juga akan bertambah, sementara pemerintah belum punya antisipasi untuk masalah ini, belum lagi masalah-masalah yang terdahulu selesai timbul lagi permasalahan baru seperti ini.

bila diliat dari sisi dunia kerja, kebanyakan pekerja di perusahaan pribumi adalah memang dipersiapkan hanya untuk bekerja di perusahaan, sangat minim sekali perusahaan yang mau memberikan bekal kepada karyawannya dengan pengetahuan-pengetahuan untuk pengembangan karier maupun pengembangan diri yang dalam kelanjutannya nanti dipersiapkan bila mana seorang karyawan sudah tidak lagi bekerja pada sebuah perusahaan dan telah memiliki cukup bekal untuk berwirausaha. Tidak ada sama sekali sebuah perusahaan yang berpikir sampe sejauh ini, kebanyakan perusahaan memanfaatkan karyawannya hanya untuk kepentingan profit perusahaan semata, lain tidak.

(dalam versi konyolnya), mending kayak di Amerika sono, Biarpun terjadi badai phk juga orang yang nganggur dapat jaminan sosial. Lain di Amerika lain di Indonesia, boro boro dapat jaminan sosial, yang ada jadi gelandangan atau jadi gembel di jalanan (parah).

Kebanyakan perusahaan memang menganut prinsip ekonomi banget, disamping banyak oknum pemerintahan yang korup, sehingga nasib buruh dan karyawan tidaklah mujur. Seharusnya hubungan antara perusahaan atau pengusaha dengan buruh atau karyawan adalah seumpama istri dan suami. Dimana seorang istri (perusahaan) harus pandai-pandai dalam melayani suami (karyawan), istri menjaga rumah tangga agar tetap nyaman dan aman, bersih, pandai bersolek dan lain lain (pokoknya menjadi istri idaman suami). Maka seorang suami akan giat dalam mencari nafkah untuk kebutuhan sang istri yang otomatis dengan terpenuhinya kebutuhan istri maka istri akan sangat sayang kepada seorang suami, baik itu kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar